UPACARA BENDERA DI SDN CIPANGISIKAN - KKN 143 ASKARA NIRANKARA


 Day 21 - Halo pembaca setia blog kami! Kami kembali lagi untuk berbagi pengalaman menarik dari hari ke-21 dalam petualangan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami. Hari ini, agenda kami begitu istimewa karena diisi dengan serangkaian kegiatan yang tak terlupakan.

Kami memulai pagi dengan semangat tinggi karena menyambut momen langka bagi kami sebagai mahasiswa, yaitu upacara bendera di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipangisikan. Meskipun telah lama kami tidak mengikuti upacara bendera, semangat patriotisme dan rasa bangga menjadi bagian dari momen ini. Dalam hati, kami mengenang masa-masa sekolah dulu, di mana upacara bendera menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap Senin pagi.

Saat bendera Merah Putih berkibar dengan gagahnya di langit biru, kami merasa tersentuh oleh arti sebenarnya dari semangat kebangsaan. Kami berdiri tegak dengan mata memandang tanah air, merenungkan perjuangan para pahlawan dan menanamkan rasa cinta dan hormat kepada tanah kelahiran. Kegiatan ini benar-benar memberikan kami momen pengingat tentang pentingnya menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan dalam hidup kami.

Setelah upacara bendera selesai, kami pun bersiap-siap untuk kegiatan berikutnya, yaitu KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) bersama para murid di SDN Cipangisikan. Interaksi dengan anak-anak yang begitu ceria dan penuh semangat menjadi anugerah bagi kami. Kami merasa beruntung dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan generasi muda yang cerdas dan berpotensi.

Dalam kegiatan KBM ini, kami memutuskan untuk menanamkan jiwa spiritual dalam pembelajaran. Kami memberikan materi mengenai Asmaul Husna, yaitu nama-nama Allah yang indah dan penuh makna. Materi ini kami sesuaikan dengan level kecerdasan dari kelas 1 hingga 6 agar sesuai dengan pemahaman dan tingkat usia murid.

Melihat antusiasme mereka mendengarkan dan belajar mengenai Asmaul Husna, membuat kami semakin terinspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan mereka. Anak-anak tersebut adalah harapan dan masa depan bangsa, dan kami berkomitmen untuk membantu mereka tumbuh menjadi generasi yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan dan kesadaran spiritual.

Setelah sesi KBM selesai, senyum bahagia dan ucapan terima kasih dari para murid membuat capek kami terbayar dengan sangat berharga. Kami merasa terpanggil untuk terus memberikan kontribusi positif dan berarti bagi mereka sepanjang program KKN ini.

Demikianlah cerita seru dari hari ke-21 program KKN kami yang penuh makna. Kami berharap, melalui tulisan ini, semangat kami dalam berpartisipasi dalam peringatan upacara bendera dan memberikan pengajaran yang bernilai akan menginspirasi Anda juga. Tetaplah bersama kami untuk melihat bagaimana perjalanan kami selanjutnya dalam program KKN dan bagaimana kami berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar. Sampai jumpa di postingan berikutnya, selamat membaca dan terima kasih atas dukungan Anda!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MOMEN PAHIT MANIS HARI TERAKHIR KKN: PERPISAHAN DENGAN RW 7, DAN PARA PEMIMPIN DUSUN 2 - KKN 143 ASKARA NIRANKARA

Image
  Hari ke-40, sekaligus hari terakhir petualangan kami dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN), akhirnya tiba. Pagi itu, suasana hati kami terasa berat karena kami tahu bahwa kami harus berpisah dengan teman-teman terbaik kami di Dusun 2. Hari ini, kami harus berpamitan dengan RW 7, kepala dusun, dan ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), yang semuanya telah menjadi bagian penting dari hidup kami selama 40 hari terakhir. Dalam petualangan KKN ini, kami tinggal di RW 7. Ini bukan hanya wilayah tempat tinggal kami, tetapi juga menjadi rumah kedua bagi kami. Masyarakat RW 7 telah membuka pintu hati mereka dengan tulus, sama seperti yang telah dilakukan warga RW lainnya. Kami merasa memiliki hubungan yang sangat erat dengan mereka, karena kami berbagi setiap hari bersama-sama. Dengan perasaan haru, kami mengucapkan terima kasih kepada mereka atas keramahan dan dukungan mereka selama kami tinggal di sini. Kami tahu bahwa tanpa bantuan dan bimbingan mereka, perjalanan kami tidak akan seberhasil
Read more

KEGIATAN PERPISAHAN DENGAN PAUD DARUL ULUM - KKN 143 ASKARA NIRANKARA

Image
  day 32 -  Pada hari yang sarat makna, hari ke-32 program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Sisdamas 2023 menjadi panggung emosional di mana perpisahan dan penutupan kegiatan mengajar anak-anak PAUD Darul Ulum dirayakan dengan penuh kehangatan. Mahasiswa KKN dari berbagai latar belakang telah membentuk hubungan istimewa dengan anak-anak PAUD selama periode mengajar. Mengajar bukan hanya soal memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk ikatan emosional yang berharga. Acara perpisahan menjadi waktu yang tepat bagi anak-anak PAUD Darul Ulum untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaan mereka atas pembelajaran yang telah diterima dari mahasiswa KKN. Mereka merasa dihargai dan didukung dalam upaya mereka untuk belajar dan tumbuh. Sebaliknya, mahasiswa KKN merasa terinspirasi oleh semangat dan keceriaan anak-anak ini. Pelajaran tentang kesederhanaan dan kebahagiaan yang dapat diambil dari anak-anak PAUD ini tak ternilai harganya. Meskipun perpisahan ini mengakhiri satu babak, namun jejak
Read more

KUNJUNGAN KEPADA RW DI DUSUN 2 DESA WARNASARI PANGALENGAN - KKN 143 ASKARA NIRANKARA

Image
  Day 1 - Memulai Perjalanan KKN: Menguak Potensi dan Pemberdayaan di Dusun 2 Desa Warnasari Selasa, 11 Juni 2023, menjadi hari yang tak terlupakan bagi para mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan semangat yang membara, mereka melangkah ke Dusun 2 Desa Warnasari untuk memulai perjalanan KKN mereka yang akan menjadi tonggak bersejarah dalam kehidupan mereka. Kunjungan pertama ini tak sekadar sekedar formalitas belaka. Para mahasiswa memiliki agenda yang penting untuk disampaikan: Rembuk dan sosial reflection. Mereka ingin mengobservasi secara mendalam, mengidentifikasi permasalahan, dan melakukan kegiatan pemberdayaan yang berdampak positif di wilayah KKN ini. Bertemu dengan perwakilan RW di Dusun 2, mahasiswa dengan penuh kehangatan menyampaikan tujuan dan rencana kegiatan KKN. Mereka bukanlah sosok yang datang dengan rencana yang sudah matang, namun mereka juga ingin mendengarkan harapan dan aspirasi masyarakat setempat. Dalam semangat partisipatif, mereka bersama-sama m
Read more